Tentang Kalimantan Timur
Assalamuallaikum.wr.wb,
Salam kenal semuanya!
Salam kenal semuanya!
Di blog pertama saya, saya akan menjelaskan apa saja yang berkaitan dengan judul yang saya lampirkan di atas,yaitu kota kelahiran saya sekaligus tempat saya tinggal sekarang ini dan data diri saya juga tentunya. Sebagai intro, saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu.
Nama saya Putro Setyoko, saya lahir di Samarinda, Kalimantan Timur Indonesia pada tanggal 25 Desember 2002. My Hobby is Photography, because i'm "Enthusiast Photography and Videography".
langsung saja saya menjelaskan maksud dari judul saya. Yang pertama yaitu, kota kelahiran saya, Kota Samarinda.
SMK Negeri 7 Samarinda
SMK Negeri 7 Samarinda adalah sekolah menengah kejuruan yang terdapat di Samarinda, berdiri sejak tahun 2002. Beralamatkan di Jl. Aminah Syukur No.82 Samarinda 75117. Dan berdiri pada lahan seluas 5.210 Meter persegi. Sekolah ini telah mendapat akreditasi A dengan tanggal SK. Akreditasi 01 Januari 2010. SMK Negeri 7 Samarinda merupakan sekolah negeri unggulan di kota Samarinda. Sekolah yang memiliki slogan "Membuka Peluang Tanpa Batas" ini merupakan sekolah berbasis IT/Teknik Komputer dan Informatika. Sekolah ini memiliki 3 Jurusan, yaitu RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), MM (Multimedia), TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan).
langsung saja saya menjelaskan maksud dari judul saya. Yang pertama yaitu, kota kelahiran saya, Kota Samarinda.
Kota Samarinda
Merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur serta kota terbesar di seluruh Pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk 812,597 jiwa. Samarinda memiliki wilayah seluas 718 km² dengan kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut. Kota Samarinda dibelah oleh Sungai Mahakam dan menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur melalui jalur sungai, darat maupun udara.
Merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur serta kota terbesar di seluruh Pulau Kalimantan dengan jumlah penduduk 812,597 jiwa. Samarinda memiliki wilayah seluas 718 km² dengan kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi dari 10 sampai 200 meter dari permukaan laut. Kota Samarinda dibelah oleh Sungai Mahakam dan menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur melalui jalur sungai, darat maupun udara.
Saya akan menjelaskan tentang tempat saya bersekolah, yaitu SMK Negeri 7 Samarinda.
SMK Negeri 7 Samarinda
SMK Negeri 7 Samarinda adalah sekolah menengah kejuruan yang terdapat di Samarinda, berdiri sejak tahun 2002. Beralamatkan di Jl. Aminah Syukur No.82 Samarinda 75117. Dan berdiri pada lahan seluas 5.210 Meter persegi. Sekolah ini telah mendapat akreditasi A dengan tanggal SK. Akreditasi 01 Januari 2010. SMK Negeri 7 Samarinda merupakan sekolah negeri unggulan di kota Samarinda. Sekolah yang memiliki slogan "Membuka Peluang Tanpa Batas" ini merupakan sekolah berbasis IT/Teknik Komputer dan Informatika. Sekolah ini memiliki 3 Jurusan, yaitu RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), MM (Multimedia), TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan).
Makanan Khas
Amplang Sebuah makanan ringan tradisional yang terbuat dari ikan yang disajikan di Samarinda, Kalimantan Timur dan kemudian terkenal di Kalimantan Utara dan pesisir timur Sabah, Malaysia. Amplang terbuat dari ikan tenggiri, yang dicampur dengan tepung kanji dan bahan-bahan lainnya, dan kemudian digoreng.
Amplang Sebuah makanan ringan tradisional yang terbuat dari ikan yang disajikan di Samarinda, Kalimantan Timur dan kemudian terkenal di Kalimantan Utara dan pesisir timur Sabah, Malaysia. Amplang terbuat dari ikan tenggiri, yang dicampur dengan tepung kanji dan bahan-bahan lainnya, dan kemudian digoreng.
Rumah Adat
Rumah adat Kalimantan Timur adalah rumah Lamin. Rumah ini yang sebetulnya merupakan rumah identitas suku Dayak Kenyah ini ditetapkan menjadi rumah tradisional Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 1967. Keunikan yang dimiliki oleh rumah adat ini terletak pada struktur dan ukuran bangunannya. Perlu diketahui bahwa rumah Lamin dapat menampung sedikitnya hingga 100 orang. Daya tampung tersebut ditunjang dengan ukuran rumah Lamin yang terbilang sangat besar yaitu panjang 300 m, lebar 15 m, dan tinggi 3 m. Rumah lamin adalah rumah panggung dengan daya tampung yang sangat besar. Besarnya daya tampung rumah ini merupakan tanda bahwa masyarakat Dayak di daerah Kalimantan Timur memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi. Mereka hidup berkelompok dalam satu rumah. Antara 12 sampai 30 keluarga hidup bersama-sama dalam rumah ini.
Rumah adat Kalimantan Timur adalah rumah Lamin. Rumah ini yang sebetulnya merupakan rumah identitas suku Dayak Kenyah ini ditetapkan menjadi rumah tradisional Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 1967. Keunikan yang dimiliki oleh rumah adat ini terletak pada struktur dan ukuran bangunannya. Perlu diketahui bahwa rumah Lamin dapat menampung sedikitnya hingga 100 orang. Daya tampung tersebut ditunjang dengan ukuran rumah Lamin yang terbilang sangat besar yaitu panjang 300 m, lebar 15 m, dan tinggi 3 m. Rumah lamin adalah rumah panggung dengan daya tampung yang sangat besar. Besarnya daya tampung rumah ini merupakan tanda bahwa masyarakat Dayak di daerah Kalimantan Timur memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi. Mereka hidup berkelompok dalam satu rumah. Antara 12 sampai 30 keluarga hidup bersama-sama dalam rumah ini.
Pakaian Adat
Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur memiliki pakaian adat tradisional yang disebut Sapei Sapaq untuk kaum laki-laki dan ta'a untuk kaum perempuan, pakaian ta a terdiri dari semacam ikat kepala yang disebut Da'a yang dibuat dari pandan, umumnya yang menggunakan da a ini adalah para orang tua, baju atasannya disebut dengan nama Sapei Inoq serta bawahan dari busana tersebut berupa rok yang dikenal dengan nama ta'a. Busana sapei sapaq untuk laki-laki tidak jauh berbeda coraknya dengan busana ta a, perbedaannya hanya pada pakaian atas saja yang dibuat berbentuk rompi ditambah dengan paduan busana bawahan berupa cawat yang diberi nama abet kaboq yaitu semacam celana pendek ketat, sedangkan untuk aksesoris pakaian ditambahkan dengan mandau yang diikat di pinggang. Corak dari busana ini beragam ada yang bergambar burung enggang, harimau ataupun tumbuh-tumbuhan dimana jika dipakaian adat itu ada gambar enggang atau harimau berarti yang memakainya keturunan bangsawan. Kalau hanya motif tumbuhan saja berarti orang biasa saja.
Objek Wisata
Pulau Beras Basah merupakan sebuah pulau kecil yang berlokasi di Selat Makassar timur bagian Pulau Kalimantan. Secara administrasi, pulau ini berada di bawah pemerintah Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timut. Pulau ini sekarang menjadi tujuan wisata dan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.
Senjata Tradisonal
Yang terakhir adalah Senjata Tradisional Kalimantan Timur yaitu, Mando (Mandau) adalah senjata tajam sejenis parang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan. Mandau termasuk salah satu senjata tradisional Indonesia. Berbeda dengan parang biasa, mandau memiliki ukiran-ukiran di bagian bilahnya yang tidak tajam. Sering juga dijumpai tambahan lubang-lubang di bilahnya yang ditutup dengan kuningan atau tembaga dengan maksud memperindah bilah mandau.
Itu saja yang bisa saya perkenalkan terhadap kota kelahiran saya, Kota Samarinda. Semoga yang membaca mendapat wawasan baru terhadap Kota Samarinda. Aamiin..
Wassalamuallaikum.wr.wb
Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur memiliki pakaian adat tradisional yang disebut Sapei Sapaq untuk kaum laki-laki dan ta'a untuk kaum perempuan, pakaian ta a terdiri dari semacam ikat kepala yang disebut Da'a yang dibuat dari pandan, umumnya yang menggunakan da a ini adalah para orang tua, baju atasannya disebut dengan nama Sapei Inoq serta bawahan dari busana tersebut berupa rok yang dikenal dengan nama ta'a. Busana sapei sapaq untuk laki-laki tidak jauh berbeda coraknya dengan busana ta a, perbedaannya hanya pada pakaian atas saja yang dibuat berbentuk rompi ditambah dengan paduan busana bawahan berupa cawat yang diberi nama abet kaboq yaitu semacam celana pendek ketat, sedangkan untuk aksesoris pakaian ditambahkan dengan mandau yang diikat di pinggang. Corak dari busana ini beragam ada yang bergambar burung enggang, harimau ataupun tumbuh-tumbuhan dimana jika dipakaian adat itu ada gambar enggang atau harimau berarti yang memakainya keturunan bangsawan. Kalau hanya motif tumbuhan saja berarti orang biasa saja.
Objek Wisata
Pulau Beras Basah merupakan sebuah pulau kecil yang berlokasi di Selat Makassar timur bagian Pulau Kalimantan. Secara administrasi, pulau ini berada di bawah pemerintah Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timut. Pulau ini sekarang menjadi tujuan wisata dan para penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.
Senjata Tradisonal
Yang terakhir adalah Senjata Tradisional Kalimantan Timur yaitu, Mando (Mandau) adalah senjata tajam sejenis parang berasal dari kebudayaan Dayak di Kalimantan. Mandau termasuk salah satu senjata tradisional Indonesia. Berbeda dengan parang biasa, mandau memiliki ukiran-ukiran di bagian bilahnya yang tidak tajam. Sering juga dijumpai tambahan lubang-lubang di bilahnya yang ditutup dengan kuningan atau tembaga dengan maksud memperindah bilah mandau.
Itu saja yang bisa saya perkenalkan terhadap kota kelahiran saya, Kota Samarinda. Semoga yang membaca mendapat wawasan baru terhadap Kota Samarinda. Aamiin..
Wassalamuallaikum.wr.wb
Komentar
Posting Komentar